“Mengapa kaos kaki yang jarang dicuci tidak boleh dipakai?”

“Ada hal yang mengingatkan saya tentang kaos kaki yang kotor, cerita ini berawal dari hal lucu dirumah kami. Kebiasaan kurang baik dari kakak laki-laki saya. sepulangnya ia dari kerja, dia masuk kerumah melewati kami yang sedang bersantai, tercium bau aneh yang menyeruak dari kakinya. Ups bau kaki yang tercium seperti terasi tetapi lebih mirip makanan basi. Kami semua spontan langsung mengerutkan kening dan mulai mendiskusikannya”.

 

   Bau kaki, hal itu sering kita dengar di telinga kita. Bahkan bau kaki mungkin pernah  kita alami. Bau kaki bisa dialami oleh semua orang karena bau kaki itu muncul dari kebiasaan kita yang kurang peduli pada kebersihan. Mungkin kita berfikir jika bau kaki hanya muncul karena keringat. Apa yang sessungguhnya terjadi pada kaki kita??? Itu merupakan pertanyaan yang mungkin ada di kepala kita saat kita mengalami bau kaki.

   Keringat adalah salah satu pemicu bau kaki  . Keringat ini adalah hasil  ekskresi dari metabolisme tubuh kita yang berupa air yang dikeluarkan lewat kulit kita. Kandungan utama dalam keringat adalah Natrium klorida (bahan utama garam dapur) tiga mineral utama yaitu natrium, kalium & klorida merupakan mineral dengan konsentrasi terbesar yang terdapat di dalamnya. Pada manusia, keringat dikeluarkan untuk mengatur suhu tubuh. Penguapan keringat dari permukaan kulit memiliki efek pendinginan karena panas laten penguapan air yang mengambil panas dari kulit. Oleh karena itu, pada cuaca panas, atau ketika otot memanas karena bekerja keras, keringat dihasilkan.

Dalam sebuah kuliah umum saya dengan seorang pakar mikrobiologi,dosen di salah satu universitas di bogor IPB, yaitu Prof.Dr Antonius suwanto hari selasa tanggal 15 mei 2012 yang lalu, di kampus UIN jakarta mengupas habis tentang mikrobioma. Mikrobioma itu sendiri ialah semua organisme yang berasosiasi dengan tubuh kita. Beliau mengatakan jika mikroorganisme itu terdapat dalam jumlah yang besar daripada jumlah kita, ada 10 14 bakteri pada setiap sel tubuh kita. Sedangkan kita ketahui jika sel tubuh kita ada 1013 bayangkan berapa banyak mikroorganisme (bakteri ) dalam tubuh kita. Bakteri itu sendiri ada yang bersifat menguntungkan tapi ada juga yang merugikan .

   Keringat ini sendiri tidak memiliki bau,karena keringat hanya tersusun dari mineral (Na, Cl, dan k ) tetapi keringat dapat berubah menjadi bau akibat adanya bakteri yang bercampur dengan keringat pada kulit kaki. Bakteri pada kulit kaki kita yang dapat menguraikan lemak dan protein dalam keringat kita  menghasilkan senyawa asam. Senyawa asam inilah yang menyebabkan bau tidak enak pada kaki kita. Sebenarnya bau itu dapat menguap dan hilang dengan cepat saat bakteri menguraikan lemak dan protein pada kulit kita seperti halnya ditangan. Tetapi karena terhalang oleh kaos kaki kita maka tidak dapat menguap dengan cepat ke udara. Ini yang menyebabkan bau kaki.

    Dari sisi kebersihan kita ketahui kaos kaki yang kotor merupakan tempat yang nyaman untuk bakteri tempat yang gelap, lembab dan penuh nutrisi. Kaos kaki sebenarnya menghambat terjadinya proses penguapan sistem pengeluaran keringat kita. Sel- sel kulit kaki kita jadi terkelupas yang mana menyediakan nutrisi untuk bakteri dan kulit kaki menjadi tempat bersarangnya bakteri.

    Menururt Tarigan (1988) kebutuhan mikroorganisme untuk pertumbuhan dapat dibedakan menjadi dua kategori, yaitu: kebutuhan fisik dan kebutuhan kimiawi atau kemis. Aspek-aspek fisik dapat mencakup suhu, pH dan tekanan osmotik. Sedangkan kebutuhan kemis meliputi air, sumber karbon, nitrogen oksigen, mineral-mineral dan faktor penumbuh.Hal ini sesuai dengan pendapat Hastuti (2007) bahwa terdapat beberapa faktor abiotik yang dapat mempengaruhi pertumbuhan bakteri, antara lain: suhu, kelembapan, cahaya, pH, AW dan nutrisi. Apabila faktor-faktor abiotik tersebut memenuhi syarat, sehingga optimum untuk pertumbuhan bakteri, maka bakteri dapat tumbuh dan berkembang biak. Bakteri juga memiliki batasan suhu tertentu dia bisa tetap bertahan hidup, ada tiga jenis bakteri berdasarkan tingkat toleransinya terhadap suhu lingkungannya:

  1. Mikroorganisme psikrofil yaitu mikroorganisme yang suka hidup pada suhu yang dingin, dapat tumbuh paling baik pada suhu optimum dibawah 20oC.
  2. Mikroorganisme mesofil, yaitu mikroorganisme yang dapat hidup secara maksimal pada suhu yang sedang, mempunyai suhu optimum di antara 20oC sampai 50oC
  3. Mikroorganisme termofil, yaitu mikroorganisme yang tumbuh optimal atau suka pada suhu yang tinggi, mikroorganisme ini sering tumbuh pada suhu diatas 40oC, bakteri jenis ini dapat hidup di tempat-tempat yang panas bahkan di sumber-sumber mata air panas bakteri tipe ini dapat ditemukan, pada tahun 1967 di yellow stone park ditemukan bakteri yang hidup dalam sumber air panas bersuhu 93-94oC

   Bakteri pada kaki kita termasuk bakteri mesofil karena tumbuh pada suhu optimum saat tubuh kita beraktivitas sekitar 37-38 º C. Menurut beberapa sumber bakteri yang menyebabkan bau pada kaki kita adalah Bakteri actinomycetes.  Bakteri actinomycetes merupakan bakteri gram positif yang dapat membentuk spora. Bakteri ini seperti jamur yang memiliki filamen panjang yang mirip hifa, yang tidak membentuk spora biasanya memutuskan ujung filamen dalam bentuk bulat ataupun batang. Bakteri ini biasanya habitatnya di tanah tetapi ada juga yang hidup di tumbuhan dan hewan ataupun manusia sebagai patogen. Hidup pada ph diatas 6 dan sebagai bakteri anaerob fakultatif yang dapat hidup dalam kondisi ada oksigen maupun tidak ada oksigen.

Gambar bakteri actinomycetes

Nutrisi bagi pertumbuhan bakteri, seperti halnya nutrisi untuk organisme lain mempunyai kebutuhan akan sumber nutrisi, yaitu:

1. Bakteri membutuhkan sumber energi yang berasal dari energi cahaya (fototrof) dan senyawa kimia(kemotrof).

2. Bakteri membutuhkan sumber karbon berupa karbon anorganik (karbon dioksida) dan karbon organik (seperti karbohidrat).

3. Bakteri membutuhkan sumber nitrogen dalam bentukm garam nitrogen anorganik (seperti kalium nitrat) dan nitrogen organik (berupa protein dan asam amino).

4. Bakteri membutuhkan beberapa unsur logam (seperti kalium, natrium, magnesium, besi, tembaga dsb).

5. Bakteri membutuhkan air untuk fungsi – fungsi metabolik dan pertumbuhannya

   Sekarang kita sudah tahu kan mengapa kaos kaki kotor tidak boleh digunakan??? ya karena sebagai tempat tumbuhnya bakteri yang bisa menyebabkan bau kaki dan penyakit-penyakit kaki lain akibat akumulasi bakteri yang merugikan. Nah ada beberapa cara untuk menghilangkan bau kaki nih ;Karena bau kaki disebabkan oleh bakteri yang berakumulasi dengan keringat. maka dilihat dari dua sisi yaitu;

dari sisi yang pertama dapat dilihat dari kondisi kesehatan kaki dan makanan yang kita makan.dan kedua adalah dari sisi lingkungan pada kaki kita seperti kaos kaki dan sepatu kita; berikut langkah – langkah yang dapat kita lakukan.

1. Membersihkan dan mencuci kaki dengan sabun antibakteri . Satu minggu sekali kaki direndam dalam larutan garam hangat 10-15 menit juga bisa dilakukan untuk memusnahkan penyebab bau kaki. Cara yang paling mudah adalah membersihkan kaki dengan sabun dan air setiap hari.

2. Jangan membiasakan diri memakai kaus kaki yang sama selama berhari-hari. Usahakan kaos kaki harus tetap bersih.

3. lebih baik mengenakan sepatu yang memiliki “ventilasi”. Pilih saja sling back shoes yang bertali di belakang, atau peep toe shoes.

4. Bila Anda senang menggunakan kaus kaki atau stoking, pilih yang terbuat dari katun atau bahan yang menyerap keringat dan sirkulasi yang baik agar kaki tidak lembab. jangan lupa untuk teratur menggunting kuku kaki. Kenakan kaos kaki yang memungkinkan kaki Anda bernapas. Pastikan juga anda selalu mengganti kaos kaki anda setidaknya tidak memakainya tiga hari berturut-turut tanpa mencucinya terlebih dahulu.  .

5.  Makanan pun perlu diperhatikan, seperti makanan pedas dan berkalori tinggi akan lebih banyak menghasilkan makanan bagi bakteri.

6. Jika cara di atas tidak membantu, sudah waktunya Anda mengunjungi dokter. Minta obat dengan resep yang dapat mengatasi  bau kaki yang serius, dengan membunuh bakteri dan mengurangi keringat pada kaki

By : ratna maruti

“Sumber referensi :

Hastuti, Utami Sri. 2008. Petunjuk Praktikum Mikrobiologi. Malang: Universitas Negeri Malang.

Darkuni, Noviar. 2001. Mikrobiologi. Malang: JICA

Tarigan, Jeneng. 1988. Pengantar Mikrobiologi. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.

http://iqbalali.com/2008/04/21/pertumbuhan-bakteri-dan-suhu/

http://id.wikipedia.org/wiki/Actinobacteria

http://doktersehat.com/seputar-keringat-dan-bau-badan-secara-medis/#ixzz1v8lEruyM

http://www.pssplab.com/journal/01.pdf

http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/196805091994031-KUSNADI/BUKU_COMMON_TEXT_MIKROBIOLOGI,_Kusnadi,dkk/BAB_IV_PERTUMB.BAKTERI.pdf

http://books.google.co.id/books?id=Yg2nkcSqNSQC&pg=PA74&lpg=PA74&dq=bakteri+actinomycetes&source=bl&ots=WLPkrBJm78&sig=oOlBx0cAh7iHTGIP-ImdjJ1TnAs&hl=id&sa=X&ei=WVy6T5qBHYTTrQfB6tCNDw&sqi=2&ved=0CGAQ6AEwCQ#v=onepage&q=bakteri%20actinomycetes&f=false

http://kesehatan.kompas.com/read/2009/04/03/0954147/cara.mudah.menghilangkan.bau.kaki

http://piogama.ugm.ac.id/index.php?go=buletin.detail&id=33

Diterbitkan oleh

anamarutti

i still study in Islamic university of Indonesia in education faculty. humorist , funny , good friend and friendly..

72 tanggapan untuk ““Mengapa kaos kaki yang jarang dicuci tidak boleh dipakai?””

  1. Setuju dengan artikel ana, kit harus rajin2 ganti kaus kaki, minimal 2 hari sekali lah… untuk memperkuat isi artikel ana, di kulit kaki ada kelenjar keringat lebih banyak dari permukaan kulit lain.
    Ada sekitar 250.000 kelenjar keringat adalah sepasang kaki manusia. Bayangkan! Kemudian, ada 1 triliun Bakteri di Kaki Manusia begitu seperti yang dilansir oleh web healtmad. Jadi, gak aneh kalau bau tercium dari kaki. Yang aneh adalah yang tidak cekatan untuk mengganti kaus kakinya yang sudah bau. Hehe.. http://valeriedavine.com/did-you-know-there-are-about-1-trillion-bacteria-on-the-human-feet.html

    1. benar mi’ itu tubuh kitakan mikrobioma ya’ yang mana dikatakan saat kuliah umum prof.dr. antonius suwanto bakteri ditubuh kita jumlahnya lebih banyak dari jumlah sel kita =)

  2. na,,ayu setuju dengan isi pembahasan pada artikel ratna yg menjelaskan bahwa Keringat adalah salah satu pemicu bau kaki, sehingga dapat menyebabkan banyak sekali bakteri di kaos kaki maupun di kaki kita,,, oy na kl misal kasusnya kapalan, mata ikan dsb itu, di mungkinkan jg g sih karena banyaknya bakteri pd kaos kaki kita na? / mungkin kebiasaan yg menggunakan kaos kaki basah ?
    ayu menemukan sebuah sumber untuk tambahan artikel ratna bahwa ada sebuah kaos kaki anti banteri : http://www.rodadua.net/product-detail/pid-1330346164805734/kaos-kaki-anti-bakteri.html ,, bagus ne artikelnya mgkin ini yg menjadi suatu alasan kl kita pada saat praktikum itu harus membersihkan/ mengganti kaos kaki kita agar tetap steril di dalam laB.

    1. wah subhanallah ya makasi atas tambahannya yu’ setahu ana itu juga benar seperti halnya kulit kita jika terkena air terus menerus kan akan mudah mengelupas yya, terus kalo kasusnya kaos kaki yang basah itu kan lembab saat kaki kita beraktivitas mengeluarkan panas, lalu di akumulasi sama keadaan yang basah dan akhirnya itu yang menimbulkan kondisi dimana bakteri dapat berkembang cepat dan berakumulasi ke kulit kaki kita =) untuk sumber link’a terima kasih yya ..

  3. Nice artikel na, lebih bahaya lagi jika di kaki terdapat luka, baik ringan maupun serius. Karena “Bakteri staphylococcus aureus dapat membuat sakit Anda cukup berat jika bakteri tersebut masuk kedalam luka dan ke dalam aliran darah Anda, dimana bakteri bisa menyerang organ internal Anda yang manapun. Jika Anda tidak mengobatinya dengan antibiotik, nyawa Anda akan terancam,” papar ata Dennis Kinney, Ph.D., manajer laboratorium mikrobiologi di EMSL Analytical.
    Dan kejadian tersebut menimpa seseorang yang dekat dengan hidup saya. ada luka ringan di ibu jari, dan ia kurang peduli terhadap luka tersebut. Lalu sekarang luka itu sudah berkembang menjadi semacam tumor yang perlu diangkat dengan biaya setengah juta. Cukup lumayan kan ? hehe

    1. Subhanallah bayu, itu menjadi masukkan yang sangat baik, hampir terlupa akan adanya akumulasi bakteri pada bagian kulit yang terluka =) makassih ya bay =)

  4. kaos kaki, jadi teringat waktu pernah cantengan,.. saya setuju dengan artikel ini.. saya mau menambahkan pengalaman saya ajah nie, kalo gak pernah ganti kaos kaki bisa menyebabkan cantengan anna.. mengapa demikian? karena Kondisi kaki yang lembab juga bisa menyebabkan cantengan. Sebab, kaki yang basah oleh air maupun keringat, berpotensi terinfeksi kuman. “Kaos kaki yang tak rajin diganti, atau sering berada di tempat lembab bisa mempermudah kaki terinfeksi bakteri, yang memungkinkan terjadinya cantengan jika terjadi luka,” terangnya. Sebaliknya, kulit kaki yang terlalu keringpun bisa memicu terjadinya luka di kaki.

    Kulit yang kering akan membuat sel-sel kulit mati menumpuk disudut-sudut jari kaki. Jika dibiarkan, lama-lama pertumbuhan kuku akan terganggu oleh penumpukan dan penebalan kulit kering tersebut, sehingga menusuk dan menimbulkan luka.
    sumber : http://www.tipskecantikan.info/cantengan.html

    1. terimaksih saudara faiza =) memang banyak sekali penyakit kaki yang diakibatkan oleh bakteri salah satunya yang kita berdua sebabkan yaitu bau kaki dan cantengan tapi masih ada lagi penyakit lainnya .. syukron ya ukhti =)

  5. Masalah bau kaki ternyata jadi bikin saya cari tau juga nih, dan sedikit menambahkan Bromhidrosis adalah nama medis untuk bau kaki. Penyebabnya adalah kaki yang berkeringat dan bercampur dengan bakteri, sehingga menghasilkan isovaleric acid (zat yang berbau tidak sedap). Cara simpel untuk mengatasinya selain dengan mencuci kaki juga dengan penggunaan alas kaki atau kaos kaki yang memiliki sirkulasi udara dan saya setuju banget penggunaan kaos kaki yang kotor selain jadi masalah kesehatan kaki juga jadi masalah kenyamanan orang lain. hehehe…Sumber: http://my.cic.ac.id/stmik/files/blogfile/2006102034-090507125502.pdf
    Sumber lain: http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20272/4/Chapter%20III-V.pdf

  6. good bnget tuh artikelnya ana, dlu saya punya pengalaman yah, ada teman saya yg memakai kaos kaki basah karena memag waktu itu darurat bnget akhirnya kaos kaki yang basah dia pakai adjj akhrnya yang terjadi di kakinya yaitu mata kakian dah gitu gatel” gitu.

  7. ini jadi masalah tiap orang loh na…termasuk aku..hehehe,tiap hari harus ganti kaus kaki supaya ga bau dan ga minder sama temen-temen. jamur dan bakteri yang ada pada kaki kan sebenarnya tidak berbahaya bagi tubuh kita jika pertumbuhannya normal Namun, jika terdapat kondisi yang lembab dan panas seperti di kaki yang tertutup, bakteri dan jamur ini akan tumbuh dengan cepat dan bisa menimbulkan masalah untuk tubuh. Jamur dan bakteri ini pun bisa menular dengan cepat hanya dengan bersentuhan fisik. Cara penularannya pun bisa dengan: memakai sandal atau sepatu yang sama dengan orang lain, dan meminjam handuk yang dipakai oleh orang lain.
    Selain menyebabkan bau tidak sebab, bakteri dan jamur yang berlebih di kaki ini juga bisa membuat kulit pecah-pecah, timbul biang keringat, gatal-gatal pada kaki, dan juga timbul penyakit-penyakit dikaki lainnya. selain cara mengatasi yang ana sebutkan di atas,rista juga mau kasih info ni kalau dengan teh hitam kita juga bisa mengatasi masalah pada kaki ini untuk tahu caranya bisa lihat di link ini
    http://tipsrumah.com/menghilangkan-bau-kaki-dengan-teh-hitam/

  8. artikelnya baguuuss, apalagi ada tips menghindari bau kaki. oh iya jangan lupa usahakan menggunakan kaus kaki, sepatu dan sandal milik sendiri. sebab hal itu juga bisa menyebabkan jamur dan bakteri dari orang lain tertular kepada kita. (kan setiap orang mikrobiomanya berbeda). selain itu berdasarkan info yang saya baca pada link ini http://www.bioenergicenternews.com/2012/02/bau-kaki-ikuti-trik-ini.html deodorant juga bisa menghilangkan bau kaki lho..

  9. BAU KAKI….OH noooooooooooooooooo….
    artikelnya bagus banget deh trutama buat teman-teman se kosan saya yang suka pada bau kaos kakinya,,,tapi alhamdulilah saya mah jarang bau kaos kaki tapi pernah juga,sich
    saya setuju dengan pendapat ana bahwa salah satu penyebab bau kaki juga karena disebabkan bakteri yang bercampur dengan keringat yang berada di bagian kaki
    naaah kan bau kaki juga bisa disebabkan oleh kondisi sepatu yang kurang bersih untuk mengatasinya,nih caranya supaya tidak menyebabkan bau pada kaki, caranya adalah:
    1. Simpanlah Sepatu di tempat yang dingin selama semalam sambil dibungkus dengan Koran sampe rapet. Koran itu akan menyerap bau yang ada dalam sepatu.

    2. Bisa juga pake kopi yang dibungkus dengan tisu, masukkan aja kedalam sepatu, ato kalo ga mau ribet bungkus-bungkus kopi pake tisu, ya belilah silica gel. Trus masukin ke dalem sepatu.

    http://www.kulinet.com/baca/cara-menghilangkan-bau-di-sepatu-dan-kaki/576/

    1. wah makassi amuy, komentar amuy juga bagus dan memberi masukkan” .. memang benar sepatu juga harus dalam keadaan beersih supaya kaki kita tetap sehat.. yang pasti ada ventilasi dan nyaman dikaki ngga kekecilan yya muy 🙂 thankyou

  10. .saya jd bingung mau berkomentar apalagi karena artikel ana dan komentar dr tmn2 sudah cukup lengkap . dulu saya hanya berfikir kalau wajib ganti kaus kaki tiap hari biar kakinya mulus,bersih dan tdk bau ternyata bisa menimbulkan beberapa infeksi juga yah ana. iya sebagai kaum wanita,kaki merupakan aurat yg harus ditutup yah, sayang sekali jika aurat yg sudah kita tutup tidak kita jaga juga kebersihannya, padahal Rasulullah sudah berfirman kalau kebersihan itu sebagian dr iman (HR.Muslim).

  11. Dimana ada kondisi yang memungkinkan bakteri untuk hidup, maka disitulah bakteri akan berkembang biak. nice ukhti artikelnya ^_^
    keringat yang merupakan pemicu utama tumbuhnya bakteri. sedikit tambahan saja, Kaki termasuk salah satu bagian paling bau pada tubuh manusia. Tak mengherankan karena memang ada 1 triliun bakteri yang bersarang di kaki dan ditambahkan dengan keringat yang keluar berlebihan saat orang menggunakan alas kaki.
    Umumnya kulit kaki manusia bisa menghasilkan keringat lebih banyak dibandingkan dengan kulit bagian tubuh lain. Hal ini karena kulit kaki memiliki kelenjar keringat yang lebih banyak. Ada sekitar 250.000 kelenjar keringat yang ditemukan pada sepasang kaki manusia.
    Bau kaki biasanya disebabkan oleh kaki yang berkeringat sehingga menyebabkan bakteri dapat tumbuh dengan cepat, karena lingkungan yang lembab merupakan tempat yang optimal untuk pertumbuhan bakteri. Ada sekitar 1 triliun bakteri ditemukan pada masing-masing kaki. Maka dari itu, jangan malas untuk mejaga kebersihan kaki, termasuk sela-sela kuku padi kaki selain bakteri, terselip juga telur cacing.

    http://www.infogue.com/viewstory/2011/07/31/ada_1_triliun_bakteri_di_kaki_manusia/?url=http://gudangberitabagus.blogspot.com/2011/07/ada-1-triliun-bakteri-di-kaki-manusia.html
    http://www.anneahira.com/cacing-dalam-perut.htm

  12. Dimana ada kondisi yang memungkinkan bakteri untuk hidup, disitulah bakteri berkembang biak. Nice artikel ukhti ^_^
    Sedikit tambahan saja, Kaki termasuk salah satu bagian paling bau pada tubuh manusia. Tak mengherankan karena memang ada 1 triliun bakteri yang bersarang di kaki dan ditambahkan dengan keringat yang keluar berlebihan saat orang menggunakan alas kaki.
    Umumnya kulit kaki manusia bisa menghasilkan keringat lebih banyak dibandingkan dengan kulit bagian tubuh lain. Hal ini karena kulit kaki memiliki kelenjar keringat yang lebih banyak. Ada sekitar 250.000 kelenjar keringat yang ditemukan pada sepasang kaki manusia.
    Bau kaki biasanya disebabkan oleh kaki yang berkeringat sehingga menyebabkan bakteri dapat tumbuh dengan cepat, karena lingkungan yang lembab merupakan tempat yang optimal untuk pertumbuhan bakteri. Ada sekitar 1 triliun bakteri ditemukan pada masing-masing kaki. Jadi rajin-rajinlah untuk membersihkan kaki, terutama pada kuku. Selain bakteri, didalam kuku juga terselip telur cacing.
    http://www.infogue.com/viewstory/2011/07/31/ada_1_triliun_bakteri_di_kaki_manusia/?url=http://gudangberitabagus.blogspot.com/2011/07/ada-1-triliun-bakteri-di-kaki-manusia.html

    1. nice komentarnya ukhti aida 🙂 memang benar kaki memang memiliki banyak kelenjar keringat, nah kaki juga merupakan tempat yang terutup seperti halnya ketika kita menggunakan sepatu dan kaos kaki atau sendal sehingga uap keringat yang terlepas seharusnya, eh malah menumpuk di kaus kaki kita , benar juga perihal kuku kaki kita yang tersimpan telur cacing 🙂 thankyou yya cantik link’a juga

  13. ratna, maaf yaah ipeh komen 2 kali, soalnya komen yg pertama itu kepencet tulisan ‘post commentnya’, biar tdk membingungkan komen yg pertama dihapus ssaja.
    kesehatan kaki, sering sekali kita lupakan. padahal kita sudah tau kalau air dan kelembapan merupakan media yg cocok untuk beberapa jenis bakteri. kaki merupakan penopang berat badan kita dan organ yang paling sering digunakan. mengingat fungsinya yang begitu penting, maka sudah suatu kewajiban untuk kita menjaganya. terima kasih ana atas artikelnya dan untuk tmn2 lainnya yg komentarnya sangat bagus:-). da, khususnya bagi kaum wanita, kaki merupakan aurat yg harus ditutup. kan sayang sekali jika aurat yg kita tutup ini tidak kita jaga kebersihannya (misal dgn sering ganti kaos kaki sekali sehari). ingat, kebersihan sebagian dr iman )HR.Muslim).

    pernah gak kulit kakinya pecah-pecah? nah itu juga merupakan penyebab kaki yg selalu dlm keadaan lembap. kulit permukaan luar yg sudah pecah merupakan pintu masuk bagi kuman untuk merusak ke jaringan yg lebih dalam..kalau begitu ayoo jaga kesehatan kaki kita dengan langkah preventif yaitu ganti kaos kaki tiap hari :-). good article naaa
    sumber : http://oketips.com/3389/tips-perawatan-kaki-7-cara-menjaga-kesehatan-kaki/

    1. iyya latifah makasii komentarnya bagus 🙂 seperti yang ana juga ketahui. kulit yang pecah-pecah itu juga merupakan nutris bagi bakteri kulit mati yang mengelupas merupakan sasaran empuk bagi bakteri 🙂 nice untuk latifah dan thanks for link’a yya =)

  14. pengalaman saya, mengganti kaos kaki secara continue setiap dua hari sekali bias menghilangkan bau kaos kaki yang biasa dialami orang. Tidak dengan cara apapun lagi. Ada juga pengalaman teman saya, dia menghindari bau kaki dengan menaburkan kopi ke dalam sepatu yang hendak ia pakai setiap kali memakan sepatu yang bersih. Hasilnya memang tidak bau kaki, dan kopi pun tidak meleleh seperti diseduh.

  15. nice komentar ukhti 🙂 terimakasih juga telah menjaga kesehatan kaki kamu .. untuk komentar kamu dan amuy sangat benar sekali menggunakan kopi bisa menghilangkan bau kaki , ya dikarenakan apa tebak hayoo ?? karena kopi mengandung kafein yang mana bakteri tidak kuat dalam aromanya dan merupakan zat antibakteri seperti pada link ini http://paijah.com/manfaat-kopi-berbagai-macam-manfaat-kopi.html makannya kopi dapat mencegah gigi bolong 🙂 makassi ya komentarnya ukhti

    1. ya sahabat super , super sekali semoga anda bisa lebih menjaga kesehatan kaki anda ya bung jack 🙂 seperti amuy hhehe thank’s for visit my wordpress and for u link that is give me referensi to my article

  16. bagus jeng Ratna artikel 🙂
    klo kaos kakinya sering gnti tp sepatunya jarang di cuci tu bgaimana???? apaka sama efek yang di timbulkaN dr kaos kaki yang jrang di cuci?????
    terima kasih,,

  17. Bagus sekali artikelnya na, Memang kaos kaki yang cepat bau tergantung pada bahan kaos kakinya. Oleh karena itu, jangan memilih kaos kaki yang membuat kaki menjadi lembab. Bau kaos kaki ini biasanya berasal dari campuran keringat dan bakteri di kaki.
    Saya baru tahu bahwa Makanan pun perlu diperhatikan, agar terhindar dari yang namanya bau kaki, seperti makanan pedas dan berkalori tinggi yang lebih banyak menghasilkan makanan bagi bakteri. selain itu Hindari makanan yang memberikan aroma kuat, seperti bawang putih, bawang merah, daun bawang dan paprika, karena zat yang terkandung didalamnya dapat melewati aliran darah dan akhirnya berkonsentrasi dalam keringat.
    http://www.tnol.co.id/id/community/tips-n-tricks/13709-nih-solusi-kaos-dan-kaki-bau.html

  18. Setuju dengan artikelnya,, kaos kaki yang kita gunakan memang diusahakan harus dalam keadaan bersih. Dan memang benar, selain kaos kaki, kebersihan sepatu juga merupakan sesuatu yang penting. Mengatasi masalah ini, teknologi pun semakin dikembangkan.
    Sebuah inovasi di bidang teknologi pun dikembangkan untuk mengatasi masalah yang dialami hampir semua orang tersebut. Gadget bernama SteriShoe diklaim para pengembangnya bisa menghilangkan bau kurang enak pada sepatu. Utuk yang ini sekedar pengetahuan saja,, karena alat yang bernama Strerishoe ini pasti mahal yah harganya.. hehhe
    http://blognya-gadget.blogspot.com/2011/04/gadget-penghilang-bau-sepatu-sterishoe.html

  19. setuju sama infonya ana, kita harus rajin-rajin ganti kaus kaki. baru-baru ini telah diciptakan kaus kaki anti bakteria, namanya K-Energy. K-Energy Socks merupakan produk inovatif yang dirancang dengan teknologi revolusioner Jepang, yang bekerja sebagai bahan antibakteri dan sangat baik untuk menjaga kesehatan kaki. kaus kaki ini dapat Membantu menghilangkan bau kaki dan mengurangi gatal di kaki yang disebabkan oleh aktivitas bakteri.K-Link K-Energy Socks dapat bermanfaat selama 2 tahun, selama perawatannya sesuai dengan aturannya. silahkan di baca di http://tokokaoskakionline.blogspot.com/

    1. 🙂 hhehe iyya kare makassi ya , ana juga pernah baca sekilas itu .. kaus kaki yang canggih hhehe.. tapi kita tidak tau dampak apa yang akan terjadi pada kaki kita , yang paling baik kaus kaki biasa aja tapi rajin di cuci dan dibersihkan juga pola makan kita yya 🙂

  20. upppsss…kaos kaki yanag bau itu ternyata karena bakteri ya..
    mau share tentang keuntungan kaos kaki kotor ni…,

    Bahwa kaoas kaKi kotor dapat membantu lawan malaria. seperti pernyataan Dr Fredros Okumu, dari Ifakara Health Institute di Tanzania yaitu, “Nyamuk lebih tertarik pada bau kaki kotor dari manusia yang sedang tidur ditempat yang sama,”

    Pada percobaan yang dilakaukan adalah “Kami memiliki dua rumah percobaan, pada rumah pertama di dalamnya terdapat manusia yang sedang tidur dan pada rumah kedua juga terdapat manusia yang tidur, namun dicampuri dengan sintesis dari bau pada kaus kaki.
    Mereka berusaha menggigit orang atau perangkat yang ada disekitarnya, bukannya darah yang mereka dapatkan justru mereka malah terbunuh,” karena bau kaos kaki tersebut.

    http://www.apakabardunia.com/2011/07/kaus-kaki-kotor-bantu-lawan-malaria.html

  21. kaos kaki yg kotor menjadi sarang bakteri yg bisa menyebabkan bau kaki karena terkontaminasi oleh bakteri……dan bisa menyebabkan penyakit kaki lainnya……….
    lebih baik menggunakan kaos kaki antibakteri karena tidak hampir tidak ada bakteri karena seratnya lembut dan ada lapisan anti bakterinya………

    1. iyya sayangku mariam makassi ya komentarnya 🙂 tetapi adakah efek sampingnya???,, coba dulu yuk rajin2 aja bersihin kaus kaki biasa kita tapi tipsnya terimakasih ya

  22. ternyata mengerikan sekali, memang selain mengganggu orang lain, bau kaki utamanya mengganggu pribadi orang itu sendiri, dari segi kesehatan tentu beresiko.
    aku ada ada beberapa tips pengobatan yang bisa dilakukan untuk masalah bau kaki:
    1. Gunakan tawas. Campurkan satu sendok teh tawas dengan air sampai mencapai mata kaki, lalu rendam kaki selama 30 menit, setelah selesai bilas kaki dengan menggunakan air bersih. Ulangi setiap 4 hari sekali, dalam sebulan masalah bau kaki akan berkurang.
    2. Gunakan sari cuka apel. Untuk mengontrol bau kaki, rendamlah kaki beberapa kali dalam seminggu dengan mencampurkan sari cuka apel dengan air hangat.
    3. Baking soda. taburkan baking soda ke dalam sepatu untuk menyerap kelembaban dan juga bau yang ditimbulkan dalam sepatu.
    4. Panaskan seperempat air dalam teko teh dengan lima sachet teh. Setelah airnya dingin rendam kaki dengan air teh tersebut selama 30 menit. Zat tannin yang terkandung dari teh akan bersifat sebagai astringent yang akan mencegah kaki berkeringat.
    5. Konsumsi zink atau pastikan mengkonsumsi setidaknya 15 miligram multi vitamin. Zink akan membuat kulit lebih resistan terhadap bakteri yang menyebabkan bau kaki. Namun, jangan berlebihan dalam penggunaannya, tidak boleh lebih dari 15 miligram, karena kadar zink yang tinggi akan mengganggu penyerapan zat besi.

    sumber: http://kesehatan.kompas.com

  23. mm artikelnya bagus na, hal yg dianggap sepele padahal penting dan banyak orang ga sadar kalau ga ganti kaos kaki itu jg bisa ganggu org di sekitarnya hehehe..
    nambahin aja sih, memang bener kalau kaos kaki itu sebaiknya dganti 2-3 hari sekali. tapi kalau habis melakukan aktvitas berat, olahraga misalnya, nah itu kaos kaki juga sebaiknya langsung ganti aja, karena keringat setela olahraga tentunya lebih banyak kan, so bakteri jg berkembang lbh cepat 😉

  24. yup, sekali lagi kebersihan merupakan hal yang sangat penting. Lebih dari 250.000 kelenjar keringat terdapat di kaki Anda. Jadi akan banyak sekali keringat yang dikeluarkan saat menggunakan sepatu. Bakteri yang ada di kaki tentu saja akan bercampur dengan keringat dan akan membuat kaki menjadi bau. Bakteri bisa datang datang dari mana saja, baik sepatu maupun kaos kaki yang Anda gunakan. Untuk mencegah bau, kurangi bakteri yang ada di alas kaki Anda dengan mencucinya secara teratur. Usahakan jangan menggunakan sepatu yang sama selama dua hari berturut-turut. Selesai menggunakan sepatu angin-anginkan sebentar, untuk menghilangkan kelembabannya. Hal itu juga menghindari tumbuhnya jamur dalam sepatu karena lembab terkena keringat. Jika menggunakan kaos kaki, gantilah setiap hari. Karena dengan tidak menggantinya, akan semakin banyak bakteri yang tumbuh dan kaki menjadi semakin bau. Lalu sehabis menggunakan sepatu cucilah kaki Anda menggunakan sabun anti bakteri. Anda juga bisa membeli penyerap bau kaki, atau membeli foot spray, untuk mengurangi bau kaki.Cara lain untuk menghilangkan bau pada kaki adalah dengan mengurangi produksi keringat di kaki. Untuk itu pilihlah sepatu yang memiliki lubang-lubang udara untuk ventilasi. Lalu, gunakan kaos kaki dengan bahan katun yang menyerap keringat. Tetapi, jikyup, sekali lagi kebersihan merupakan hal yang sangat penting. Lebih dari 250.000 kelenjar keringat terdapat di kaki Anda. Jadi akan banyak sekali keringat yang dikeluarkan saat menggunakan sepatu. Bakteri yang ada di kaki tentu saja akan bercampur dengan keringat dan akan membuat kaki menjadi bau. Bakteri bisa datang datang dari mana saja, baik sepatu maupun kaos kaki yang Anda gunakan. Untuk mencegah bau, kurangi bakteri yang ada di alas kaki Anda dengan mencucinya secara teratur. Usahakan jangan menggunakan sepatu yang sama selama dua hari berturut-turut. Selesai menggunakan sepatu angin-anginkan sebentar, untuk menghilangkan kelembabannya. Hal itu juga menghindari tumbuhnya jamur dalam sepatu karena lembab terkena keringat. Jika menggunakan kaos kaki, gantilah setiap hari. Karena dengan tidak menggantinya, akan semakin banyak bakteri yang tumbuh dan kaki menjadi semakin bau. Lalu sehabis menggunakan sepatu cucilah kaki Anda menggunakan sabun anti bakteri. Anda juga bisa membeli penyerap bau kaki, atau membeli foot spray, untuk mengurangi bau kaki.Cara lain untuk menghilangkan bau pada kaki adalah dengan mengurangi produksi keringat di kaki. Untuk itu pilihlah sepatu yang memiliki lubang-lubang udara untuk ventilasi. Lalu, gunakan kaos kaki dengan bahan katun yang menyerap keringat. Tetapi, jika cara tersebut tidak ampuh, konsultasilah dengan dokter. Anda akan diberi obat yang bisa mengontrol produksi keringat dan pembunuh bakteri. http://www.forumkami.net/kesehatan/55953-alasan-cara-mencegah-bau-kaki.htmla cara tersebut tidak ampuh, konsultasilah dengan dokter. Anda akan diberi obat yang bisa mengontrol produksi keringat dan pembunuh bakteri. http://www.forumkami.net/kesehatan/55953-alasan-cara-mencegah-bau-kaki.html.. 🙂

    1. Subhanallah auli komentarnya super bangat.. wah refrensi yang bener2 banyak.. kayanya ini bagus untuk jadi artikel baru di blog ana hhehe.. makassi ya uli cinta.. sarannya dan link’a bagus .. ana akan jadikan refrensi kedeoan 🙂

  25. Assalamu’alaykum,,, haduuuh artikelnya dapat membuka mata bagi mahasiswa yg berkehidupan bebas terhadap kauskakinya. ^_^
    lagi” keringat sebagai sebab pendukung bakteri untuk berkembang. ada hal yg saya ingin tanyakan, bahwa ketika kita merendam merendam kaki kita maka akan terjadi pengkeriputat pada kaki, dan bukankah setelah kita merendam kaki akan lembab dan itu justru lebih mendukung,,, bagaimana menurut anda…?
    maksih ^_^

    1. wa alaikum salam.. tio komentar dan pertanyaan yang bagus :), bukan begitu maksud ana perendaman ini bisa dilakukan dengan penambahan bahan2 alami seperti garam, air lemon dsb. Perendaman ini berfungsi untuk melembutkan sel-sel kulit mati yang mengeras agar lebih mudah dihilangkan dengan scrub, maksud ana setelah di rendam Kemudian bersihkan sel-sel kulit mati dengan scrub dan sikat lembut, bilas dengan air, lalu keringkan dan oleskan pelembab. Lakukan perawatan ini setiap satu kali seminggu dan Anda akan mendapatkan kaki yang halus dan indah. Sebagai perawatan harian, pijat kaki dengan minyak zaitun tiap malam agar kaki terjaga kelembaban dan kehalusannya.bisa juga dengan air hangat biasa asal jangan terlalu lama tio kemusian dibilas dengan air bersih dan di keringkan dengan kain bersih yang kering lalu diangin2kan.. InsyaAllah bakteri tidak terakumulasi dengan kulit kaki
      ini link yang dapat tio buka
      http://www.mataharicourse.com/membuat-foot-salt.html
      http://wolipop.detik.com/read/2011/05/02/103108/1630082/234/cara-praktis-menghaluskan-kaki

  26. hayooo… siapaa yang jarang ganti kaos kakiii??? hee
    teteh anaaa ini artikelnya baguuus, unik & menarik untuk dibaca. paling enggak suka deh kalau nyium bau kaos kaki, iiiikh baunya itu loh 😛

    kaos kaki… kaos kaki… sepuluh ribu 3, sepuluh ribu 3 hehehhe berapapun harga kaos kaki mau yang mahal atau murah yang penting cara perawatannya yang oke, harga murah mah gak akan menunjukan kemurahannya, dengan cara perawatan saja sudah bisa terliat seperti kaos kaki mahal ko. hehehehe 😀

    merawat dan sering mengganti kaos kaki itu baguuus loh teman, banyak banyak punya kaos kaki ya biar sering sering ganti juga, ketika yang satu basah kita masiiih punya cadangan, banyak efek negatifenya juga ya kalau jarangbmenggantinya.
    makasiiiih ya teh ana untuk artikel yang sangat banyak pengetahuannnya ini.

Tinggalkan Balasan ke meutiasanti Batalkan balasan